aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Minggu, 08 Januari 2023
Selasa, 31 Maret 2020
SEJARAH , CONTOH DAN DAMPAK POSITIF NEGATIF DARI MULTIMEDIA
SEJARAH MULTIMEDIA
Sebenarnya,
istilah multimedia berasal dari dunia teater. Sebuah teater disebut multimedia
jika menampilkan beberapa jenis media. Di antaranya seni drama yang diperankan
manusia, serta lukisan, instalasi, dan musik yang berperan sebagai latar
cerita.
Multimedia
tidak bisa lepas dari berbagai penemuan perangkat komunikasi. Seperti Gutenberg
and Caxton yang pertama kali memperkenalkan media cetak pada abad ke-15.
Kemudian dilanjutkan pada abad ke-19, yaitu masa terpenting bagi perkembangan
dunia komunikasi.
Matthew
Brady mengejutkan publik dengan pameran fotografinya sekitar 1862. Lalu
ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, telepon oleh Alexander
Graham Bell, radio oleh Gugliemo Marconi, serta ide awal televisi oleh John
Logie Baird dan Lumiere bersaudara.
Revolusi
televisi sekitar tahun 1940-an membawa multimedia ke arah lebih serius.
Apalagi, ketika era komputer dan internet mulai berlangsung sejak tahun
1960-an.
Teknologi
ini memungkinkan manusia untuk menggabungkan berbagai macam media dengan satu
perangkat.
Internet
telah menjadi raksasa media komunikasi saat ini. Multimedia akhirnya memperoleh
cakupan wilayah penggunaan tak terbatas. Dan hingga kini masih belum ada
tanda-tanda munculnya teknologi pengganti yang lebih mutakhir.
CONTOH PERKEMBANGAN MULTIMEDIA (dalam bidang
politik)
Dalam
melakukan aksi kampanye pada jaman sebelum multimedia belum terlalu berkembang
masih menggunakan lisan atau tulisan di selembaran atau sticker atau baleho.
Kini setelah multimedia berkembang sangat baik, aksi kampanye telah menyebar ke
dunia maya. Contoh presiden terkini AS Barack Husein Obama menggunakan FaceBook
dalam aksi kampanyenya.
DAMPAK POSITIF DARI MULTIMEDIA
1.
Mempercepat
arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi
sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun
demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan
informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat
dan tidak tepat.
2.
Mempermudah
akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari
bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh
informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun,
dimanapun, dan dari siapapun itu.
3.
Media
sosial
Media sosial juga merupakan dampak
positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi. Media
sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat
mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu.
4.
Membantu
individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan
masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang
peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih
cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang
diinginkan.
5.
Media
hiburan
Contoh saja dari media hiburan berupa
games, musik, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai
stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi ini.
Fungsi
teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat menjadi salah satu pilihan
hiburan yang cukup simple bagi beberapa orang. Tidak hanya sebagai media
informasi, penggunaan internet dapat menjadi salah satu hal pereganggan pikiran,
contohnya dengan menonton video yang banyak tersebar di internet.
6.
Mempermudah
komunikasi dengan individu lainnya yang jauh
Komunikasi merupakan salah satu hal
yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial.
Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk
dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada
jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini,
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim
pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
7.
Sharing
dan berbagi file
File dan juga dokumen saat ini sudah
merupakan kebutuhan dari setiap orang. Baik dari file music ataupun dokumen
penting, bisa dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari
teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling membagikan
file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa menyimpan file yang
kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage, atau media penyimpanan di dalam internet.
8.
Memiliki
banyak dampak positif dalam dunia pendidikan
Dampak lainnya yang paling terasa
dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah dalam bidang
pendidikan. Materi pelajaran dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan
akan menjadi lebih mudah untuk diakses dan diperoleh. Sehingga hal ini pun akan
membantu meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari kebutuhan pendidikan
itu sendiri bagi tiap individu di dalam kehidupan sehari-hari.
9.
Sebagai
lokasi untuk bisnis jual beli
Dengan adanya toko online ini, maka
semakin banyak meningkatkan lapangan pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak
memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan dengan berjualan online.
Disinilah fungsi sistem informasi dibutuhkan, juga bisa menggunakan media
komunikasi online sebagai sarana mempromosikan bisnis.
10.
Membantu
menyelesaikan masalah dengan mudah
Teknologi informasi dan juga
komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian
masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang
cepat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi solusi bagi
masalah anda.
Dampak
Negatif
Meskipun
memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan
komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan
sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari
teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya
pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan
juga komunkasi dengan baik dan juga benar.
Berikut
ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga
komunikasi:
1)
Individu
menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
2)
Meningkatnya
penipuan dan juga kejahatan cyber
3)
Cyber
Bullying
4)
Konten
negative yang berkembang pesat
5)
Fitnah
dan juga pencemaran nama baik secara luas
6)
Menjauhkan
yang dekat
7)
Mengabaikan
tugas dan juga pekerjaan
8)
Mebuang-buang
waktu untuk hal yang tidak berguna (baca juga: bahaya kecanduan internet)
9)
Menurunnya
prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
Rabu, 08 Januari 2020
sikap tenggang rasa
Sikap tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam
ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain. Kita
harus dapat bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Dengan
tenggang rasa kita dapat merasakan atau menjaga perasaan orang lain sehingga
orang lain tidak merasa tersinggung. Sikap tenggang rasa merupakan sikap yang
memiliki nilai budi pekerti yang baik. Dengan memiliki sikap tenggang rasa ini,
kita bisa menempatkan diri pada lingkungan pergaulan dengan benar sehingga
tercipta suasana yang rukun, harmonis, serasi, selaras, dan seimbang.
Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia mempunyai hak-hak yang tidak
dapat di ganggu gugat oleh orang lain. Seperti misalnya, hak untuk memeluk
agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan kenyakinan dan kepercayaan yang
dianutnya masing-masing. Sedangkan
sebagai makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, manusia selalu ingin hidup
bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir
akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan
sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan
dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga
tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia. Sehingga dengan mengembangkan sikap tenggang rasa, manusia dapat bersosialisasi
dan menjalankan kodratnya sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial.
Sikap tenggang rasa juga disebut Tepo Seliro merupakan
sebuah ungkapan dari Bahasa Jawa, yang memiliki arti kita merasakan apa yang
orang lain rasakan. Dalam pergaulan kita wajib persaudaraan dan persahabatan
agar dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tetap
terjalin rasa persatuan dan kesatuan yang menjelma menjadi kerukunan. Dan
kerukunan itu akan tetap berjalan baik, selama kita saling menghormati dan
memupuk sikap tenggang rasa antar sesama.
Hal-hal penting yang harus kita miliki dalam pergaulan
yang baik adalah sikap tenggang rasa. Pelaksanaan sikap tenggang rasa dapat
kita wujudkan dalam:
a)Menghormati hak-hak orang lain.
b)Kerelaan membantu teman yang mengalami musibah.
c)Kesediaan menjenguk teman yang sedang sakit.
d)Kemauan mengendalikan sikap, perbuatan, dan tutur kata
yang dapat menyinggung atau melukai perasaan orang lain.
REGULASI DAN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA
REGULASI DAN PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN
JASA
Rencana Bisnis : Pengadaan Jasa Pembuatan Desain dan
Souvenir
Sekarang banyak orang berbicara mengenai dunia bisnis
tentu tidak luput dari pembahasan sebuah perusahaan, wiraswasta, perdagangan,
dan lain sebagainya. Perkembangan dunia bisnis yang sekarang sedang menjamur di
masyarakat adalah bisnis di bidang Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK).
Adapun bisnis yang menjamur di sekitar lingkungan yaitu bisnis Warung Internet
(Warnet) dan Game Online, Kursus Komputer, atau bahkan ada yang membuka jasa
pengetikan tugas akhir atau skripsi. Disini saya akan membuat sebuah rencana
bisnis di bidang Pembuatan Desain dan Souvenir, berbentuk desain Banner/Logo
dan Souvenir berupa kaligrafi untuk acara ulang tahun, pernikahan, dan wisuda.
Usaha ini akan saya beri nama “BaleCanvas”.
GAMBARAN UMUM
BaleCanvas adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pembuatan Desain dan Souvenir, berbentuk desain Banner/Logo dan Souvenir berupa
kaligrafi yang terbuat dari bahan canvas untuk kaligrafi, maupun bahan banner flexi
yang ada di Jakarta.
Macam-macam souvenir yang kami produksi meliputi banner
acara, desain logo, dan kaligrafi. Produk yang kami buat dipesan untuk
kepentingan promosi acara, kenang-kenangan, hadiah atau souvenir untuk acara,
wisuda & hadiah perlombaan/contest. Beragam bentuk & model serta bisa dikustom
sesuai keinginan sendiri.
SUMBER INFORMASI TENTANG PENAWARAN ATAU
PELUANG PROYEK TIK
Jenis produk-produk yang dihasilkan atara lain:
a. Cetak kaligrafi
- Mencetak
foto dengan berbagai ukuran seperti A4 dan A3
- Pelanggan
dapat memilih model kaligrafinya sesuai keinginan sendiri
- Selain
mendapatkan hardcopy, pelanggan juga mendapatkan softcopy dari hasil tersebut.
b. Desain banner
dan Logo
Menghasilkan desain banner dan logo dari bahan banner
flexi| dengan berbagai macam bentuk mulai dari ukuran sesuai kebutuhan serta
gambar yang tertera pada banner dapat di custom sesuai keinginan.
Produk jasa yang ditawarkan ini mempunyai suatu
keunggulan yakni :
a. Proses
pengerjaannya menggunakan teknologi komputer sehingga lebih efisien.
b. Tanpa minimum
order, sehingga pelanggan dapat memesan sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Bahan baku dan peralatan yang digunakan :
- 3 Unit
Komputer Baru
- Monitor LCD
- Printer
Epson (2 unit)
- Kertas HVS
ukuran A4 dan A3
- Mesin
Digital Printing Infiniti Ecosolvent
- Bahan foto
ukuran A4 dan A3
- Bahan Banner
Flexi
- Bahan Banner
Albatros
- Bahan Banner
Luster
Identifikasi sumber tempat membeli barang-barang tersebut
:
- Toko
komputer dan aksesoris
- Toko
Distributor Mesin INFINITI
- Supplier alat
dan bahan percetakan
- Toko
alat-alat tulis kantor
Kebutuhan Modal :
Model yang diperlukan dalam pendirian usaha Jasa
Pengetikan dan Revisi adalah kurang lebih sebesar Rp. 119.100.000.- (Seratus Sembilan
Belas Juta Seratus Ribu Rupiah) dengan
perincian penggunaan sebagai berikut
1. Komputer Rp.
5.200.000,-
2. Printer Epson L665 Rp. 4.850.000,-
3. Mesin Digital
Printing INFINITI Rp. 99.900.000,-
4. Bahan Flexi Rp.
3.700.000,-
5. Bahan Albatros
Rp.
3.800.00,-
6. Bingkai
foto Rp. 75.000,-
8. Kertas
HVS Rp. 80.000,-
9. Meja Rp. 45.000,-
10. Kursi Rp. 50.000,-
11. Wacom Rp. 1.400.000,-
Jumlah modal : Rp.119.100.000,-
Daftar Harga jual Produk :
a. Cetak Kaligrafi Rp. 250.000,-
- Ukuran A4 Rp. 85.000,-
- Ukuran A3 Rp. 150.000,-
b. Banner Flexi Rp. 25.000,-
- Per Meter Rp.
13.500,-
c. Banner
Albatros Rp. 30.000,-
- Per Meter Rp. 20.000,-
Sumber Daya Manusia:
Usaha Jasa Pembuatan Souvenir ini dikelola oleh 5 orang
sebagai berikut:
- 1 orang
sebagai Manager
- 4 orang
sebagai Staff Produksi
- 1 orang
sebagai Staff marketing
- 1 orang
sebagai Staff Keuangan
a. Tugas staff
sebagai berikut :
·
Manager, bertanggung jawab antara lain:
- Bertanggungjawab atas kelangsungan usaha
- Mengarahkan dan memberi motivasi pada
anggota
- Menjalin hubungan kerja dengan mitra
bisnis
- Bertanggung jawab untuk mengembangkan
usaha
·
Staff Produksi, bertanggung jawab:
- Bertanggungjawab terhadap kegiatan
produksi
- Mengetik dan revisi sesuai permintaan
pelanggan
- Mencatat semua order yang masuk
- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan
pengembangan usaha
- Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
·
Staff Marketing, bertanggung jawab antara
lain :
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan
pemasaran
- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan
kondisi usaha, terutama pemasaran
- Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
·
Staff Keuangan, bertanggung jawab antara
lain:
- Mengatur arus kas masuk dan keluar
- Mengatur pemberian kompensasi kepada
anggota
- Memberikan pertimbangan berkaitan dengan
kondisi usaha, terutama keuangan
- Membantu pemasaran
- Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha
Peluang Usaha
Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan
pasar yang cukup besar, usaha ini masih memungkinkan untuk bersaing dengan
jasa-jasa pengetikan lainnya. Dengan pelayanan Jasa Pengetikan yang minimum
order dan harga terjangkau menjadikan peluang untuk bisa bersaing dengan tempat
jasa pengetikan yang lain.
KEBUTUHAN DOKUMEN YANG TERTUANG DALAM KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA) ATAU TOR (TERM OF REFERENCE) ATAU BIDDING DOCUMENT
Identifikasi kebutuhan adalah salah satu kegiatan dalam
penyusunan rencana umum pengadaan. Kegiatan lain yang juga menjadi bagian dalam
penyusunan rencana umum pengadaan adalah penyusunan dan penetapan Kerangka
Acuan Kerja (KAK). KAK adalah acuan dalam setiap pengadaan barang/jasa yang
terdiri atas:
1. Uraian
kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi latar belakang, maksud, dan tujuan,
lokasi kegiatan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan. Latar
belakang usaha ini karena melihat potensi lingkungan sekitar permintaan akan desain
banner untuk acara dan hadiah berupa kaligrafi yang semakin meningkat.
2. Waktu yang
diperlukan dalam melaksanakan kegiatan/pekerjaan tersebut mulai dari
pengumuman, rencana pengadaan sampai dengan penyerahan barang/jasa. Waktu yang
diperlukan untuk membuka usaha ini sesuai kelengkapan pengadaan barang-barang,
peralatan dan lainnya.
3. Spesifikasi
teknis barang/jasa yang akan diadakan. Dalam usaha jasa pembuatan banner dan
hadiah souvenir yang akan diadakan seperti cetak banner dengan ukuran sesuai
kebutuhan dan pembuatan kaligrafi.
4. Besarnya total
perkiraan biaya pekerjaan termasuk kewajiban pajak yang harus dibebankan pada
kegiatan tersebut. Dalam pengadaan jasa pembuatan banner dan kaligrafi total
perkiraan modal sekitar Rp.199.100.000,-.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan
KAK adalah Term Of Reference (TOR). KAK dan RAB merupakan dokumen awal yang
disusun untuk penganggaran tahunan dan termasuk dalam dokumen anggaran K/L/D/I.
Permasalahan yang terjadi di lapangan, karena proses
pengadaan yang dilakukan dimulai dari identifikasi kebutuhan yang mengada-ada,
maka penyusunan KAK juga hanya dilakukan setengah hati dan sekedar untuk
menggugurkan kewajiban dokumen dalam penyusunan anggaran belaka.
Sering terjadi, karena sifat pekerjaan selalu berulang
setiap tahun, maka KAK yang disusun hanya sekedar “save as” dari dokumen KAK
tahun sebelumnya. Cukup dengan mengganti jumlah sasaran dan mencocokkan nilai
anggaran dengan standar biaya terbaru bahkan dengan menyusun waktu secara
asal-asalan maka KAK sudah siap dijadikan lampiran pembahasan anggaran.
Inilah yang menyebabkan proses pengadaan menjadi kacau
balau, karena ruh utama pengadaan, yaitu identifikasi kebutuhan tidak
tersampaikan secara jelas dan dipahami secara mendalam serta dituliskan secara
terukur. Proses penyusunan KAK berhenti hanya sebatas pemenuhan persyaratan administratif
dalam penganggaran.
KOMENTAR
Dari sekian banyak
kesempatan bisnis yang ingin dijalankan semua tergantung dengan kemapuan yang
dimiliki. Kemampuan atau skill memang sangat mempengaruhi bisnis ini, namun
dalam mencapai keberhasilan bisnis terdapat beberapa hal yang mempengaruhi.
Teknologi komputer saat ini
semakin canggih, menjadikan hasil yang diperoleh akan semakin baik, dan proses
produksi menjadi semakin cepat dan mudah. Bisnis ini diperuntukkan bagi mereka
yang ingin menunjang promosi acara ataupun usahanya dan memberikan hadiah
sebagai kenang-kenangan , apalagi bisnis ini dapat membebaskan para pelanggan
untuk memberikan ide ataupun desain langsung sesuai keinginannya. Produksi ini
berupa banner X ataupun banner kecil promosi acara dan hadiah ini dapat mereka
berikan dalam bentuk bingkisan acara, kado ulang tahun, maupun kenang-kenangan wisuda.
Dalam usaha digital printing
ini juga mempunyai kekurangannya yaitu adanya persaingan apabila ada banyak
tempat digital printing lainnya, selalu melakukan perawatan pada peralatan yang
ada, kerusakan perlengkapan seperti print macet (tidak tercetak), customer yang
tidak menentu sehingga laba yang didapat tidak pasti.
DAFTAR PUSTAKA
Rabu, 20 November 2019
MENERAPKAN PRINSIP MANAJEMEN WAKTU
MENERAPKAN
PRINSIP MANAJEMEN WAKTU
Banyak
orang tidak menyadari akan prinsip manajemen waktu yang dapat membantu untuk
menunjang pada kehidupannya. Sebelum masuk masa kuliah alhamdulillah merasakan
sekolah asrama (pesantren). Dari masa itu saya merasakan yang Namanya disiplin
terhadap waktu, memanajemen waktu dan jadi menghargai waktu yang saya punya. Ya
walaupun ada paksaan itupun ada baiknya karena bertujuan agar kita disiplin
terhadap waktu.
Di
pesantren dimana waktu dari membuka mata sampai memejamkan kembali mata pun di
atur. Tidak hanya itu dari segi sekolah dan waktu belajar juga dilatih. Nah,
dari situ saya bisa berfikir mandiri untuk memanajemen waktu seperti gimana
caranya saya tidak telat dan tidak terkena hukuman saat berangkat ke masjid,
itu contoh kecilnya.
Terkadang
lalai bisa menghambat jadwal atau rentetan kegiatan perhari nya, semisal dari
pagi yang seharusnya bangun untuk shalat subuh dan bangun telat pasti saya
mendapatkan hukuman. Hukuman yang diberikan semisal dijemur , otomatis yang
seharusnya setelah shakat subuh itu saya siap-siap untuk berangkat sekolah jadi
telat dan tidak menutup kemungkinan saat berangkat ke sekolah telat, sekalipun
tidak telat ada yang di korbankan,seperti tidak dapat sarapan pagi.
Kemudian
dari hukuman itu membuat kita jera dan berfikir untuk tidak mengulangi nya lagi
dan memulai membuat manajemen waktu agar disiplin. Dalam waktu pembelajaran
juga berpengaruh, saya permah menunda memahami atau belajar ulang pelajaran
sekolah, itu seharusnya di jadwalkan bukan semata untuk baca saja tapi di
persiapkan untuk ujian yang akan datang. Karena saya tidak memanajemen waktu
belajar saya akhirnya saya keteteran atau terburu harus mengejar pemahamannya.
Dari
pepatah “ waktu adalah emas “ dimaksud ya sangat berharga karena waktu
seklaipun sudah lewat sedetikpun tidak akan bisa kembali. Terkadang mengikuti
seminar motivasi hidup yang dinarasumberi orang-orang sukses tentunya. Di
seminar itu mereka berbagi kunci kesuksean yang mereka raih dan dari semuanya
yang saya simpulkan hanya satu yaitu disiplin waktu.
Awal
di atur waktunya saya pun berfikir “untuk apa” , maklum karena masih awal dan
tidak terbiasa untuk diatur. Lambat laun ya makin kesini jadi terasa kebutuhan
untuk memanajemen waktu, dimana kondisi setelah lulus dari pesantren itu bebas,
tidak ada aturan dan kita mau tidak mau harus memanajemen waktu sendiri.
Bayangkan jika dulu saya tidak peduli akan hal itu , mungkin berbeda kondisi
dari yang sekarang.
Maka
dari itu perbedaan dari masa pesantren dengan masa kuliah jelas berbeda karena
pada saat di pesantren manajemen waktu selalu di paksa mau tidak mau kalua pada
masa kuliah mandiri , mau atau tidak. Pada saat kuliah sama terasa jika
mengundur atau melalaikan waktu , tidak di manajemen, pasti tugas akan mundur
semua dan berdampak ke segala aspek, entah kegiatan nya jadi korban maupun raga
nya yang menjadi korban lantaran sakit. Itu lah mengapa manajemen waktu
sangatlah penting untuk kehidupan kita.
kearifan lokal tangsel "Kota Anggrek" kelompok 6_SMKBINAINFORMATIKA
MAKALAH
PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
TENTANG
SDM & ORGANISASI
DISUSUN
OLEH :
MUHAMMAD
IQBAL AKBAR
55416157
4IA08
Teknik
Informatika
Fakultas
Teknik Industri
Universitas
Gunadarma
2019
Kata
Pengantar
Segala puji bagi
Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Pengantar Bisnis Informatika. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan dalam mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika di Universitas
Gunadarma.
Dalam penulisan makalah ini
kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada
Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Daftar
Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan Makalah 4
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Struktur Organisasi Fungsional 5
2.2 Struktur Organisasi Divisional 6
2.3 Struktur Organisasi Matriks 7
2.4 Deskripsi dan Spesifikasi Tugas 8
2.5 Sistem Penggajian 10
BAB III
3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13
3.3 Komentar atau Tanggapan 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana
SDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi
tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang
sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi.
Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak
ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya
terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya.
Sebuah organisasi dituntut untuk mampu
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya
manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau
perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun
dari organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,organisasi dan perusahaan
dituntut memiliki komitmen saling mendukung tercapainya baik tujuan organisasi
maupun tujuan pribadi.
Adapun komitmen organisasi terhadap para
pegawai dapat diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis,
memilih manajer yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan
membentuk tradisi atau budaya organisasi. Di samping itu organisasi memiliki
komitmen untuk mendukung perkembangan pegawainya yaitu dengan memberikan
kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, memberikan pekerjaan yang menantang,
memajukan dan memberdayakan anggota organisasi serta mempromosikannya.
Komitmen organisasi dapat tercipta jika
organisasi/perusahaan memberi dorongan, respek, menghargai kontribusi dan
memberi apresiasi bagi individu dalam pekerjaannya. Hal ini berarti, jika
organisasi peduli dengan keberadaan dan kesejahteraan personal anggota/pegawai
dan juga menghargai kontribusinya, maka anggota/pegawai akan meningkatkan
komitmennya terhadap organisasi.
Komitmen anggota organisasi untuk tetap
tinggal dan bekerja serta mengabdikan diri bagi perusahaan menjadi hal penting
bagi sebuah organisasi dalam menciptakan kelangsungan hidup perusahaan.Komitmen
organisasi secara umum dapat diartikan sebagai keterikatan pegawai pada
organisasi di mana pegawai itu bekerja. Komitmen dibutuhkan oleh organisasi
agar sumber daya manusia yang kompeten dalam organisasi dapat terjaga dan
terpelihara dengan baik. Hal ini disebabkan pegawai dengan komitmen organisasi
yang tinggi akan mampu mencapai kinerja yang tinggi serta menunjukkan dedikasi
dan dukungan yang kuat dalam pencapaian tujuan organisasi.
Rendahnya komitmen para pegawai akan
mengganggu kegiatan operasional perusahaan, akibatnya terjadi ketidakdisiplinan
pegawai, selanjutnya tidak adanya keinginan dan kesiapan individu dalam
organisasi dalam menerima berbagai tantangan dan tanggung jawab pekerjaan hal
ini menyebabkan pengembangan diri dan kreativitas pegawai menjadi menurun.
Karena begitu pentingnya isu komitmen organisasi bagi
suatu perusahaan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan beberapa faktor
penyebab terjadinya. komitmen organisasi. Salah satu penyebab terjadinya
komitmen terhadap organisasi yaitu karakteristik individu yang terdiri dari:
usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, suku bangsa, jabatan,
status perkawinan, dan jumlah tanggungan. Meskipun dari banyak hasil penelitian
pengaruh karakteristik individu terhadap komitmen organisasi memiliki
kontradiksi antara hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang ada dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka
penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa
saja struktur organisasi dari SDM ?
2. Apa
saja tugas dari SDM?
3. Bagaimana
Sistem penggajian didalam SDM dan Organisasi?
1.3
Tujuan Penulisan Makalah
Maksud
dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui struktur serta tugas SDM serta
bagaimana pengaruh SDM dalam sebuah organisasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
MASALAH
2.1 Struktur Organisasi Fungsional
Organisasi
fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di
bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan
mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut.
Ciri-ciri dari Struktur Organisasi Fungsional :
1. Di
dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
2. Spesialisasi
dalam pelaksanaan tugas
3. Target
yang hendak dicapai jelas dan pasti
4. Pengawasan
dilakukan secara ketat
Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Program tearah, jelas dan
cepat
2. Anggaran, personalia, dan
sarana tepat dan sesuai
3. Kenaikan pangkat pejabat
fungsional cepat
4. Adanya pembagian tugas
antara kerja pikiran dan fisik
5. Dapat dicapai tingkat
spesialisasi yang baik
6. Solidaritas antar anggota
yang tinggi
7. Moral serta disiplin keija
yang tinggi
8. Koordinasi antara anggota
berjalan dengan baik
9. Mempromosikan ketrampilan
yang terspesialisasi
10.Mengurangi duplikasi
penggunaan sumber daya yang terbatas
11. Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga
ahli spesialis
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Pejabat fungsional bingung
dalam mengikuti prosedur administrasi
2. Pangkat pejabat fungsional
lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
3. Insiatif perseorangan
sangat dibatasi
4. Sulit untuk melakukan
pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang
tertentu
5. Menekankan pada rutinitas
tugas - kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
6. Menumbuhkan perspektif
fungsional yang sempit
7. Mengurangi komunikasi dan
koordinasi antar fungsi
8. Menumbuhkan ketergantungan
antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi
sulit dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti
berikut :
2. Tugas bersifat rutin dan
tidak banyak perubahan terjadi
3. Mengutamakan efisiensi dan
kapabilitas fungsional
4. Gambar stuktur organisasi
fungsional
Gambar struktur organisasi fungsional
Struktur Organisasi
Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang
dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.
Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala
menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.
Kelebihan divisional yaitu
lebih mudah dalam pengelolahannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang
lebih kecil, sedangkan kelemahannya timbulnnya masalah alokasi sumber daya dan
distribusi biaya-biaya perusahaan.
2.3 Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi ini
merupakan kombinasi dari dua atau lebih struktur organisasi, seperti struktur
organisasi fungsional dan struktur organisasi proyek. Dua tipe organisasi ini
dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mencapai efisiensi yang lebih
tinggi, kesiapan dan juga cepat dalam adaptasi pasar. Terlebih lagi, struktur
ini dapat merespon pelanggan maupun pasar dengan cepat dalam memproduksi produk
baru.
Struktur organisasi ini
membentuk beberapa tingkatan fungsi organisasi yang bertanggung jawab untuk
membantu beberapa unit bisnis dibawahnya sehingga terjadi multi komando. Unit
yang berada dibawah struktur tersebut diharuskan melapor kedua kepala bagian,
yaitu kepala bagian di unit kerja fungsional dan kepala bagian proyek. Struktur
organisasi ini biasanya digunakan pada perusahaan berskala besar.
Kelebihan struktur organisasi
ini adalah pembagian pengerjaan proyek secara lebih spesifik dan detail dalam
masalah teknis, sehingga tidak akan mengganggu struktur organisasi secara
keseluruhan.
Kelemahan struktur organisasi
adalah terlalu banyaknya bagian-bagian dalam struktur ini, sehingga manajer
proyek mengalami kesulitan dalam memandu jalannya proyek.
Contoh Bagan Perusahaan yang
menggunakan Organisasi Matriks
2.4 Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
Pengertian, Tugas &
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia sumber daya manusia adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer
dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau
perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang
biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia.
Menurut A.F. Stoner manajemen
sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat
untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
1. Perencanaan
(Planning)
Salah
satu fungsi perencanaan manajemen sumber daya manusia yaitu upaya sadar dalam
pengambilan sebuah keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang, mengenai
hal apa saja yang akan dilakukan dimasa mendatang oleh suatu perusahaan untuk mencapai
tujuan yang sudah ditentukan.
2. Rekrutmen
(Recruitment)
Schermerhorn
menyatakan bahwa rekrutmen (recruitment) ini merupakan suatu proses dalam
penarikan kandidat bermutu untuk mengisi posisi posisi yang kosong. Jadi,
perekrutan ini bisa memberikan suatu
peluang kerja kepada orang orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang
memenuhi kualifikasi dan spesifikasi dari pekerjaan yang tersedia, untuk
mencapai tujuan perusahaan.
3. Seleksi
Kegiatan
seleksi ini merupakan proses dalam menemukan tenaga kerja atau karyawan yang
sesuai dan tepat dari beberapa kandidat yang tersedia. Tahap pertama yang
diperlukan setelah menerima surat lamaran adalah memahami riwayat hidup
(curriculum vitae) para pelamar kerja. Setelah itu, dari riwayat hidup
dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan dipanggil dengan
pelamar yang gagal dalam memenuhi standar kualifikasi. Kemudian, kandidat yang
telah terpilih dipanggil untuk diuji baik tertulis, wawancara atau proses uji
seleksi yang lain sebelum diterima bekerja di perusahaan tempat melamar.
4. Orientasi,
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan
atau training ini merupakan suatu proses pembelajaran untuk memperoleh suatu
keahlian, peraturan, konsep atau sikap untuk meningkatkan kinerja para
karyawan. Pelatihan ini bahkan sudah diatur dalam undang-undang pada tahun
2003. Pelatihan kerja merupakan semua aktivitas untuk memberikan, mendapatkan,
menigkatkan dan mengmbangkan kompetensi kerja, produktivtas, kedisiplinan,
sikap serta etos kerja, pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu yang
sesuai dengan jenjang serta kualifikasi pekerjaan dan jabatan.
5. Evaluasi
Kinerja
Evaluasi
kinerja ini juga tidak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. Fungsi
evaluasi manajemen sumber daya manusia ini juga tidak berdiri sendiri, karena
berhubungan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan, dan berguna
supaya perusahaan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Dengan evaluasi
kinerja, karyawan juga bisa memperbaiki kesalahan dan belajar supaya bisa
melakukan pekerjaan dengan baik, benar, dan cepat.
6. Kompensasi
Fungsi
kompensasi yaitu untuk memberikan penghargaan atau pemberian balas jasa secara
langsung atau tidak langsung, yang berbentuk uang ataupun barang kepada
karyawan sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan. Prinsip dari kompensasi ini
adalah adil dan layak menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan
prestasinya.
7. Pengintegrasian
Pengintegrasian
ini merupakan aktivitas untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan dengan
kebutuhan para karyawan, sehingga menciptakan kerjasama yang menguntungkan bagi
kedua belah pihak.
8. Pemeliharaan
Fungsi
pemeliharaan ini merupakan aktivitas untuk memelihara atau bahkan meningkatkan
kondisi mental, fisik dan loyalitas pekerja supaya tercipta adanya kerjasama
yang panjang.
9. Pemberhentian
Manajemen
SDM juga mengatur Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja (PHK), yang
merupakan pengakhiran suatu hubungan kerja perusahaan dengan tenaga kerja yang
disebabkan oleh sesuatu hal yang mengakibatkan hak dan kewajiban berakhir
antara pemberi kerja (perusahaan) dengan karyawan.
2.5 Sistem Penggajian
Siklus Manajemen Sumber Daya
Manusia dan Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi
pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
1. Pemrosesan data transaksi
tentang aktivitas karyawan
2. Menjaga aset organisasi
3. Penyediaan informasi untuk
pengambilan keputusan
Fungsi utama kedua dari SIA
dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan pengendalian internal yang
memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
1. Semua transaksi penggajian
diotorisasi dengan benar.
2. Semua transaksi penggajian
yang dicatat valid.
3. Semua transaksi penggajian
yang valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua transaksi penggajian
dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah
terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan
penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data)
dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen
SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
Aktivitas-Aktivitas Dasar Yang Dilakukan Dalam Siklus
Penggajian
1. Perbarui File Induk
Penggajian
Contoh: mempekerjakan orang
baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau perubahan dalam pengurangan
diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan
penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam
periode pembayaran berikutnya.
2. Perbarui Tarif dan
Pemotongan pajak
Perubahan
tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan
dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan
perusahaan asuransi.
3. Validasi Data Waktu dan
Kehadiran
Informasi
ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung pada status pembayaran pegawai.
Skema pembayaran:
a. Kartu waktu digunakan
untuk membayar pegawai yang berdasar per jam.
b. Laporan tersendiri bagi
profesional
c. Komisi langsung atau
komisi gaji plus
d. Insentif dan bonus
Prosedur:
a. Departemen penggajian
bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.
b. Bagi para pegawai pabrik,
validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja dengan waktu yang digunakan
pada setiap kerja.
c. Petugas penggajian
menghitung total dan memasukkannya bersama-sama dengan data waktu.
d. Total nilai akan dihitung
ulang oleh komputer setelah langkah-langkah proses berikutnya.
e. Data transaksi penggajian
dimasukkan melalui terminal online.
f. Pengecekan dilakukan pada
setiap catatan waktu dan kehadiran.
Peluang untuk menggunakan
teknologi informasi :
a. Mengumpulkan data waktu
dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti dokumen kertas.
b. Penggunaan pembaca kartu
untuk mengumpulkan data waktu kerja.
c. Penggunaan jam waktu
elektronis
4. Mempersiapkan Penggajian
a. Data mengenai jam kerja
diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..
b. Informasi tingkat gaji
didapat dari file induk penggajian.
c. Orang yang bertanggunjawab
membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file ini.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari tulisan ini
adalah sebagai berikut :
·
Sumber daya manusia memiliki peran dan
tugasnya masing-masing,dimana semuanya telah tersusun dan direncanakan demi
kelangsungan siklus baik perusahaan.
·
Hal itu dilakukan melalui proses
pendidikan,pelatihan dan pembinaan serta menciptakan kondisi yang dibangun oleh
setiap manajer dalam suatu organisasi baik bisnis maupun organisasi publik
secara terstruktur dan profesional.
·
Sistem Informasi Penggajian Pegawai dapat
membantu dalam pengelolaan penggajian pegawai sehingga menghasilkan informasi
yang valid.
3.2
Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar
manajemen sumber daya manusia hendaknya dijalankan dengan sebaik mungkin,
mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi sumber daya manusia dalam rangka
pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi. Perkembangan psikologi manusia
perlu menjadi perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia, dalam rangka
melakukan manajemen terhadap sumber daya manusia dalam organisasi. Bagi seorang
pemimpin, memperkya khanazah ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang.
3.3
Komentar atau Tanggapan
Menurut saya SDM dan Organisasi diperlukan
untuk mengorganisasikan manusia dengan sumber daya yang dimilikinya agar dapat
berjalan dengan teratur , tidak saling mengganggu satu sama lain dengan
pembagian-pembagian tertentu didalamnya agar dapat menjalankan peran
masing-masing didalam sumber daya manusia tersebut.
Disamping itu di dalam SDM terdapat
struktur organisasi yang berguna untuk pembagian perannya, tugas serta fungsi
masing-masing SDM guna mengetahui peranya apa dan kegiatan apa yang dilakukanya
dan juga terdapat sistem penggajian yang digunakan sebagai tolak ukur ataupun
hasil yang diperoleh dari peran dan kegiatan yang dijalankan dengan jangka
waktu tertentu dengan perhitungan yang sesuai dan adil tentunya serta tidak
memihak siapapun mengenai sumber daya manusia yang dihasilkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)