MENERAPKAN
PRINSIP MANAJEMEN WAKTU
Banyak
orang tidak menyadari akan prinsip manajemen waktu yang dapat membantu untuk
menunjang pada kehidupannya. Sebelum masuk masa kuliah alhamdulillah merasakan
sekolah asrama (pesantren). Dari masa itu saya merasakan yang Namanya disiplin
terhadap waktu, memanajemen waktu dan jadi menghargai waktu yang saya punya. Ya
walaupun ada paksaan itupun ada baiknya karena bertujuan agar kita disiplin
terhadap waktu.
Di
pesantren dimana waktu dari membuka mata sampai memejamkan kembali mata pun di
atur. Tidak hanya itu dari segi sekolah dan waktu belajar juga dilatih. Nah,
dari situ saya bisa berfikir mandiri untuk memanajemen waktu seperti gimana
caranya saya tidak telat dan tidak terkena hukuman saat berangkat ke masjid,
itu contoh kecilnya.
Terkadang
lalai bisa menghambat jadwal atau rentetan kegiatan perhari nya, semisal dari
pagi yang seharusnya bangun untuk shalat subuh dan bangun telat pasti saya
mendapatkan hukuman. Hukuman yang diberikan semisal dijemur , otomatis yang
seharusnya setelah shakat subuh itu saya siap-siap untuk berangkat sekolah jadi
telat dan tidak menutup kemungkinan saat berangkat ke sekolah telat, sekalipun
tidak telat ada yang di korbankan,seperti tidak dapat sarapan pagi.
Kemudian
dari hukuman itu membuat kita jera dan berfikir untuk tidak mengulangi nya lagi
dan memulai membuat manajemen waktu agar disiplin. Dalam waktu pembelajaran
juga berpengaruh, saya permah menunda memahami atau belajar ulang pelajaran
sekolah, itu seharusnya di jadwalkan bukan semata untuk baca saja tapi di
persiapkan untuk ujian yang akan datang. Karena saya tidak memanajemen waktu
belajar saya akhirnya saya keteteran atau terburu harus mengejar pemahamannya.
Dari
pepatah “ waktu adalah emas “ dimaksud ya sangat berharga karena waktu
seklaipun sudah lewat sedetikpun tidak akan bisa kembali. Terkadang mengikuti
seminar motivasi hidup yang dinarasumberi orang-orang sukses tentunya. Di
seminar itu mereka berbagi kunci kesuksean yang mereka raih dan dari semuanya
yang saya simpulkan hanya satu yaitu disiplin waktu.
Awal
di atur waktunya saya pun berfikir “untuk apa” , maklum karena masih awal dan
tidak terbiasa untuk diatur. Lambat laun ya makin kesini jadi terasa kebutuhan
untuk memanajemen waktu, dimana kondisi setelah lulus dari pesantren itu bebas,
tidak ada aturan dan kita mau tidak mau harus memanajemen waktu sendiri.
Bayangkan jika dulu saya tidak peduli akan hal itu , mungkin berbeda kondisi
dari yang sekarang.
Maka
dari itu perbedaan dari masa pesantren dengan masa kuliah jelas berbeda karena
pada saat di pesantren manajemen waktu selalu di paksa mau tidak mau kalua pada
masa kuliah mandiri , mau atau tidak. Pada saat kuliah sama terasa jika
mengundur atau melalaikan waktu , tidak di manajemen, pasti tugas akan mundur
semua dan berdampak ke segala aspek, entah kegiatan nya jadi korban maupun raga
nya yang menjadi korban lantaran sakit. Itu lah mengapa manajemen waktu
sangatlah penting untuk kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar